Jumat, 13 Juli 2012

Analisis Novel Dbawah Lindungan Ka'bah

ANALISIS NOVEL “DIBAWAH LINDUNGAN KA’BAH” KARYA HAMKA HAMZAH

 

Oleh
HAFID RIYADI (0910221055)


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN BAHASA DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2012

KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga analisis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan analisis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada analisis ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan analisis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam analisis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Dimana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki analisis kami berikutnya. Sehingga analisis berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.


Jember, 01 Juli 2012
Penulis





Analisis Novel “Di Bawah Lindungan Ka’bah” Karya Hamka Hamzah
Unsur Intrinsik
1.      Judul = di bawah lindungan ka’bah
Judul ini diambil karena dalam cerita ini disampaikan tentang perasaan seorang pemuda yang berdoa kepada tuhan agar permintaanya dikabulkan dibawah lindungan ka’bah. Datanya pada halaman 77-78 :

“Ya Rabbi, Ya Tuhanku, Yang Maha pengasih dan penyayang! Bahwasannya, di bawah lindungan ka’bah, rumah engkau yang suci dan terpilih ini, saya menadahkan tangan memohon kurnia.
Kepada siapakah saya akan pergi memohon ampun, kalau bukan kepada engkau, ya tuhan!
Tidak ada seutas talipun tempat saya bergantung lain dari pada tali engkau ; tida ada satu pintu yang akan saya ketuk, lain dari pada pintu engkau.
Berikan kelapangan jalan buat saya, hendak pulang ke hadirat engkau ; saya hendak menuruti orang-orang yang dahulu dari saya, orang-orang yang bertali hidupnya dengan hidup saya.
Ya rabbi, engkaulah yang maha kuasa, kepada engkaulah kami sekalian akan kembali……”

2.       Tema = cinta yang terhalang olek setatus sosial
Novel ini bertema tentang cinta yang terhalang oleh setatus social, dalam novel ini menceritakan tentang kisah percintaan yang terhalang oleh setatus sosial sehingga pasangan pemuda tersebut harus menahan perasaannya demi menjaga perasaan orang tuanya sampai-sampai keduanya sama-sama meninggal. Datanya pada halaman 18 :

Setelah rumah itu selesai diperbaiki, pindahlah seorang hartawan itu kesana bersama dengan istri dan seorang anaknya perempuan. Di hadapan rumah itu, di atas satu batu marmar yang licin dan mungil ada tertulis leter : haji ja’far.



3.      Penokohan dan Perwatakan
3.1  Penokohan
a.       Hamid : pemuda yang berbudi luhur dan taat beragama. Ia adalah seorang anak yatim dari sebuah keluarga miskin.

Datanya pada halaman 14 -15:

Iya meninggalkan saya dan ibu didalam kadaan yang sangat melarat. Rumah tempat kami tinggal hanya sebuah rumah kecil yang telah tua, yang lebih pantas kalau disebut gubuk atau dangau. Kemiskinan telah menjadikan ibu putus harapan memandang kehidupan dan pergaulan dunia ini, karena tali tempat bergantung sudah putus dan tanah tempat berpijak sudah terban. Hanyalah saya yang tinggal, jerat semata, tempat dia menggantungkan pengharapan untuk zaman yang akan datang, zaman yang masih gelap.

b.      Zainab : anak gadis Haji Ja’far. Ia adalah gadis yang berhati mulia, taat kepada kedua orang tuanya, dan selalu menjalankan perintah agama.

Datanya pada halaman 21 dan 26:

Sejak itu saya telah leluasa datang kerumah itu. Saya sudah beroleh seorang adik yang tidak berapa tahun kecilnya daripada saya, yaitu anak perempuan di gedung besar itu. Zainab namanya.

Zainab sendiri, sejak tamat sekolah, telah tetap dalam rumah, didatangkan baginya guru dari luar yang akan mengajarkan berbagai-bagai kepandaian yang perlu bagi anak-anak perempuan, seperti menyuji, merenda, memasak dan lain-lain. Petang hari ia menyambung pelajarannya dalam perkara agama.

c.       Haji Ja’far : seorang suadagar kaya yang berhati baik.

Datanya pada halaman 24 :

Amat besar budi engkau haji ja’far kepada saya, banyak kepandaian yang saya peroleh karena kebaikan budinya itu.

d.      Asiah ; istri Haji Ja’far. Ia adalah sangat berbudi luhur dan baik hati.

Datanya pada halaman 21 :

Peribahasa yang halus dari mak asiah, adalah didikan juga daripada suaminya, seorang hartawan yang amat peramah kepada fakir dan miskin.

e.       Rosna : teman sepermainan dan sahabat kental Zainab. Ia juga berbudi luhur dan taat kepada ajaran agama.

Datanya pada halaman 60 :

“Ingatkah engkau, Ros, bahwa dahulu ada tinggal di dekat rumahku ini seorang anak muda bernama hamid?”
“masakan saya tak ingat, anak mudah yang baik budi dan beroleh pertolongan dari almarhum ayahmu itu”.

f.       Saleh : sahabat karib yang berbudi luhur dan taat beragama. Dialah suami Rosna

Datanya pada halaman 10 :

Kedatangan sahabat baru itu mengubah keadaan dan sifat-sifat hamid. Entah kabar apa agaknya yang baru dibawah saleh dari kampung yang mengganggu ketentraman pikiran hamid.

3.1.1        Tokoh Utama = hamid dan zainab

karena hamid dan zainab adalah orang yang menjadi pokok terbentuknya suatu masalah dalam cerpen tersebut.




3.1.2        Tokoh Bawaan = ibu hamid, haji ja’far, mak asiah, saleh, dan rosna.

Karena kelima tokoh tersebut merupakan tokoh yang membantu jalannya suatu cerita pada cerpen tersebut.

4.      Konflik
4.1  Internal
Hamid benar-benar harus mengubur perasaan cintanya kepada Zainab ketika Haji Ja’far, ayah Zainab yang sekaligus ayah angkatnya, meninggal dunia. Tidak lama kemudian, ibu kandungnya pun meninggal dunia. Betapa pilu hatinya ditinggalkan oleh kedua orang yang sangat dicintainya. Kini ia merasa hidup sebatang kara. Ia merasa tidak lebih sebagai pemuda yatim piatu yang miskin. Sejak kematian ayah angkatnya, Hamid tidak dapat menemui Zainab lagi karena gadis itu telah dipingit ketat oleh mamaknya.
Hati Hamid semakin hancur ketika ia mengetahui bahwa mamaknya, Asiah akan menjodohkan Zainab denga seorang pemuda yang memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum ayah angkatnya. Bahkan Mak Asiah menyuruh Hamid untuk membujuk Zainab agar gadis itu menerima pamuda pilihan ibunya sebagai calon suaminya. Betapa hancur hati Hamid menerima kenyataan itu. Cinta kasih kepada pujaan hatinya tidak akan pernah tercapai.
Dengan berat hati, Hamid menuruti kehendak Mak Asiah. Dia menemui Zainab dan membujuk gadis itu agar menerima pemuda pilihan mamaknya. Menerima kenyataan tersebut hati Zainab menjadi sangat sedih. Dalam hatinya, ia ingin menolak kehendak mamaknya, namun ia tidak mampu melakukannya. Maka dengan sangat terpaksa, ia menerima pemuda pilihan orang tuanya itu. Setelah kejadian itu Hamid memutuskan untuk pergi meninggalkan kampung halamannya. Ia tidak sanggup menanggung beban yang begitu berat. Itulah sebabnya, ia meninggalkan Zainab dan pergi ke Medan. Sesampainya di Medan, dia menulis surat kepada Zainab. Dalam suratnya, dia mencurahkan isi hatinya kepada gadis itu. Dari Medan, Hamid melanjutkan perjalanan menuju Singapura. Kemudian, dia pergi ke tanah suci Mekkah.
Betapa sedih dan hancurnya hati Zainab ketika ia menerima surat dari Hamid. Gadis itu merasa tersiksa karena iapun mencintai Hamid. Ia sangat merindukan pemuda itu. Namun, ia harus melupakan cintanya karena mamaknya telah menjodohkan dirinya dengan pemuda lain. Karena selalu dirundung kesedihan, Zainab menjadi sering sakit-sakitan dan ia kehilangan semangat hidupnya.
Sementara itu, Hamid pun selalu dirundung kegelisahan karena menahan beban rindunya kepada Zainab. Untuk menghapuskan kerinduaannya, dia bekerja pada sebuah penginapan milik seorang Syekh. Sambil bekerja, dia terus memperdalam ilmu agama Islam dengan tekun.

Datanya pada halaman 42 :

Saya datang kerumah itu, rumah tempatsaya bersenda gurau dengan zainab diwaktu kecil. Rumah itu seakan-akan kehilangan semangat dan memang kehilangan semangat karena bekas-bekas kematian masih kelihatan nyata. Pintu luar terbuka sedikit dan sya ketuk daunnya yang menghadap ke dalam ; pintu terbuka …….. zainab yang membukakan.

4.2  Eksternal
Akan saya pikul rahasia itu jika engkau percaya kepadaku, setelah itu saya kunci pintunya erat-erat, kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh, sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya ke dalam hatiku lagi”.

Data diatas terdapat pada halaman 13.

5.      Latar
5.1  Tempat
a.       Pelabuhan
b.      Jedah
c.       Kapal
d.      Ka’bah
e.       Tanah suci (mekah)

Data pada halaman 7 :

Waktu itu saya naik haji. Dari pelabuhan belawan saya telah berlayar ke jedah menumpang kapal “karimata”. Empat belas hari lamanya saya terkatung-katung di dalam lautan besar. Pada hari ke lima belas sampailah saya ke pelabuhan jedah, pantai laut merah itu. Dua hari kemudian sayapun sampai dimekah, tanah suci kaum muslimin sedunia.
5.2  Waktu
a.       Malam
b.      Empat belas hari

Datanya pada halaman 7 dan 15 :

Empat belas hari lamanya saya terkatung-katung di dalam lautan besar. Pada hari ke lima belas sampailah saya ke pelabuhan jedah, pantai laut merah itu. Dua hari kemudian sayapun sampai dimekah, tanah suci kaum muslimin sedunia.

Diwaktu malam, ketika akan tidur, kerap kali ibu menceritakan kebaikan ayah semasa beliau masih hidup ; ia seorang terpandang dalam pergaulan dan amat besar cita-citanya jika saya besar, akan menyerahkan saya masuk ke sekolah, supaya menjadi orang yang terpelajar.

6.      Alur = mundur
Alur dalam novel ini menggunakan alur mundur karena dalam novel ini ceritanya mundur di kisah masalalu pengarangnya.

7.      Ekstrinsik
7.1  Analisis Soaial
Dalam novel ini pengarang menggambarkan tentang kisah cinta abadi seorang pasangan kekasih yang diambil dari kisah nyata sahabat pengarang.

Datanya terdapat pada halaman 13 :

Akan saya pikul rahasia itu jika engkau percaya kepadaku, setelah itu saya kunci pintunya erat-erat, kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh, sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya ke dalam hatiku lagi”.
 

7.2  Analisis Humaniora
-          Percintaan
Dalam novel ini pengarang mengangkat kisah tentang percintaan antara sepasang pemuda dan pemudi.

Datanya terdapat pada halaman  77-78 :

“Ya Rabbi, Ya Tuhanku, Yang Maha pengasih dan penyayang! Bahwasannya, di bawah lindungan ka’bah, rumah engkau yang suci dan terpilih ini, saya menadahkan tangan memohon kurnia.
Kepada siapakah saya akan pergi memohon ampun, kalau bukan kepada engkau, ya tuhan!
Tidak ada seutas talipun tempat saya bergantung lain dari pada tali engkau ; tida ada satu pintu yang akan saya ketuk, lain dari pada pintu engkau.
Berikan kelapangan jalan buat saya, hendak pulang ke hadirat engkau ; saya hendak menuruti orang-orang yang dahulu dari saya, orang-orang yang bertali hidupnya dengan hidup saya.
Ya rabbi, engkaulah yang maha kuasa, kepada engkaulah kami sekalian akan kembali……”

Kamis, 05 Juli 2012



SILABUS PEMBELAJARAN
Nomor 01

                                                                                                                NAMA SEKOLAH                      : SMPN 2 PUGER
                                                                                    MATA PELAJARAN                   : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
                                                                                    KELAS/PROGRAM                   : IX / -
                                                                                    SEMESTER                               : 1
                                                                        ASPEK                                      : KEMAMPUAN BERBAHASA
                                                                        SUBASPEK                                : MENDENGARKAN
                                                                                                STANDAR KOMPETENSI          : Memahami dialog interaktif  pada tayangan televisi/siaran radio
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER DAN MEDIA
Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio
Menyimpulkan isi dialog interaktif

PENDAHULUAN (10 menit)
1.      Menyiapkan perangkat/media pembelajaran yang diperlukan.
2.      Melakukan appersepsi dan motivasi, guru menayangkan vidio rekaman dialog interaktif, siswa memberikan tanggapan secara langsung terhadap vidio rekaman dialog interaktif yang ditayangkan.
3.      Guru menyampikan KD dan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI (70 menit)
1.      Kelas dibentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4  siswa, satu siswa sebagai ketuan kelompok.
2.      Diperlihatkan rekaman dialog melalui media vidio (di Ruang Multimedia/kelas), setiap kelompok menyimak tayangan tersebut dengan sikap yang disiplin.
3.      Setelah melihat vidio dialog interaktif, masing-masing siswa dalam kelompok membuat kesimpulan dialog interaktif dengan penung tanggung jawab dan kreatif.
4.      Berdasarkan pekerjaan masing-masing siswa, kelompok berdiskusi membuat/menulis laporan kesimpulan dengan menunjukkan sikap kritis dan saling menghormati.
5.      Dalam diskusi kelas, masing-masing ketua kelompok dengan sikap tanggung jawab, kritis, dan saling menghormati, dan komunikatif menyampaikan hasil/laporan kesimpulan kelompok.
6.      Kelompok-kelompok yang lain memberikan tanggapan secara lisan terhadap laporan kelompok disertai dengan pikiran kritis, terbuka, jujur, dan bahasa yang komunikatif, dan sikap saling menghormati.

PENUTUP (10 menit)
1.      Guru memberikan penguatan kesimpulan dialog.
2.      Guru memberikan penilaian terhadap pembelajaran (kegiatan diskusi) yang telah dilakukan.
3.      Guru memberikan tugas penguatan terhadap siswa.
4.      Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang.
KOGNITIF
1.       Produk
  1. Membuat inti sari dialog interaktif.
  2. Membuat kesimpulan dialog interaktif.

2.       Proses
  1. Membuat inti sari dialog interaktif.
  2. Membuat kesimpulan dialog interaktif.
  3. Menyampaikan kesimpulan dialog interaktif dalam diskusi kelas.
  4. Memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang disampaikan.
KETERAMPILAN
  1.  Membuat inti sari dialog interaktif.
  2. Membuat kesimpulan dialog interaktif.
  3. Menyampaikan kesimpulan dialog interaktif dalam diskusi kelas.
  4. Memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang disampaikan.

AFEKTIF/SIKAP
Karakter
a.       Selama kegiatan pembelajaran tampak dalam diri siswa sikap jujur, tanggung jawab, dan saling menghormati.
b.      Dalam menyampaikan pendapat tampak dalam diri siswa sifat terbuka, komunikatif, dan kritis.

Keterampilan Sosial

a.    Ketrampilan sosial : bekerja sama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, toleransi, dan menanggapi pendapat orang lain.
1.      Jenis
a.      Produk
b.      Proses
c.       Sikap/Karakter

2.      Teknik
i.        Tes
ii.       Nontes
iii.     Nontes

3.      Bentuk
  1. Tugas
  2. Pengamatan
Pengamatan
2 x 45
1.       Sumber Pembelajaran
  1. Bahasa dan Sastra Indonesia, karangan Masnur Muslich, tahun 2007, penerbit YA3 Malang, halaman 36 – 40. Atau ditulis
  2. Masnur Muslich. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia. Halaman 36 – 40. Malang: YA3.

2.       Alat Pembelajaran
  1. Radio
  2. DVD Player
  3. Sound



SILABUS PEMBELAJARAN
Nomor 02

                                                                                                                NAMA SEKOLAH                      : SMPN 2 PUGER
                                                                                    MATA PELAJARAN                   : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
                                                                                    KELAS/PROGRAM                   : IX / -
                                                                                    SEMESTER                               : 1
                                                                        ASPEK                                      : KEMAMPUAN BERBAHASA
                                                                        SUBASPEK                                : MENDENGARKAN
                                                                                                STANDAR KOMPETENSI          : Memahami dialog interaktif  pada tayangan televisi/siaran radio
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER DAN MEDIA
Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran  radio 
Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif
PENDAHULUAN (10 menit)
1.    Menyiapkan perangkat/media pembelajaran yang diperlukan.
2.    Melakukan appersepsi dan motivasi, guru menayangkan vidio rekaman dialog interaktif, siswa memberikan tanggapan secara langsung terhadap vidio rekaman dialog interaktif yang ditayangkan.
3.    Guru menyampikan KD dan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI (70 menit)
1.    Kelas dibentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4  siswa, satu siswa sebagai ketuan kelompok.
2.    Diperlihatkan rekaman dialog melalui media vidio (di Ruang Multimedia/kelas), setiap kelompok menyimak tayangan tersebut dengan sikap yang disiplin.
  1. Setelah melihat vidio dialog interaktif, masing-masing siswa dalam kelompok membuat komentar tentang isi dialog interaktif dengan penung tanggung jawab dan kreatif.
  2. Berdasarkan pekerjaan masing-masing siswa, kelompok berdiskusi membuat/menulis laporan komentar dengan menunjukkan sikap kritis dan saling menghormati.
  3. Dalam diskusi kelas, masing-masing ketua kelompok dengan sikap tanggung jawab, kritis, dan saling menghormati, dan komunikatif menyampaikan hasil/laporan komentar kelompok.
  4. Kelompok-kelompok yang lain memberikan tanggapan secara lisan terhadap laporan kelompok disertai dengan pikiran kritis, terbuka, jujur, dan bahasa yang komunikatif, dan sikap saling menghormati.

PENUTUP (10 menit)
1.    Guru memberikan penguatan tentang cara berkomentar.
2.    Guru memberikan penilaian terhadap pembelajaran (kegiatan diskusi) yang telah dilakukan.
3.    Guru memberikan tugas penguatan terhadap siswa.
4.    Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang.
KOGNITIF
1.    Produk
a.         Membuat inti sari dialog interaktif.
b.        Membuat komentar dialog interaktif.

2.    Proses
a.         Membuat inti sari dialog interaktif.
b.        Membuat komentar dialog interaktif.
c.         Menyampaikan komentar dialog interaktif dalam diskusi kelas.
d.        Memberikan tanggapan terhadap komentar yang disampaikan.

KETERAMPILAN
a.         Membuat inti sari dialog interaktif.
b.        Membuat komentar dialog interaktif.
c.         Menyampaikan komentar dialog interaktif dalam diskusi kelas.
d.        Memberikan tanggapan terhadap komentar yang disampaikan.

AFEKTIF/SIKAP
Karakter
c.       Selama kegiatan pembelajaran tampak dalam diri siswa sikap jujur, tanggung jawab, dan saling menghormati.
d.      Dalam menyampaikan pendapat tampak dalam diri siswa sifat terbuka, komunikatif, dan kritis.

Keterampilan Sosial

a.    Ketrampilan sosial : bekerja sama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, toleransi, dan menanggapi pendapat orang lain.
1.   Jenis
b.    Produk
c.    Proses
d.   Sikap/Karakter

2.     Teknik
a.    Tes
b.    Nontes
c.     Nontes

3.      Bentuk
a.    Tugas
b.    Pengamatan
        Pengamatan
   2x45
1. Sumber Pembelajaran
a.    Bahasa dan Sastra Indonesia, karangan Masnur Muslich, tahun 2007, penerbit YA3 Malang, halaman 36 – 40. Atau ditulis
b.    Masnur Muslich. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia. Halaman 36 – 40. Malang: YA3.

2.    Alat Pembelajaran
a.    Radio
b.    DVD Player
c.     Sound




SILABUS PEMBELAJARAN
Nomor 03

                                                                                                                NAMA SEKOLAH                      : SMPN 2 PUGER
                                                                                    MATA PELAJARAN                   : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
                                                                                    KELAS/PROGRAM                   : IX/-
                                                                                    SEMESTER                               : 1
                                                                        ASPEK                                      : KEMAMPUAN BERBAHASA
                                                                        SUBASPEK                                : BERBICARA
                                                                                                STANDAR KOMPETENSI          : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER DAN MEDIA
Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas dan santun

Mengktitik berbagai karya(seni atau produk)
PENDAHULUAN (10 menit)
1.         Menyiapkan perangkat/media pembelajaran yang diperlukan.
2.         Melakukan appersepsi dan motivasi, guru memberikan sebuah gambar lukisan, siswa memberikan tanggapan secara langsung terhadap gambar lukisan.
3.       Guru menyampikan KD dan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI (70 menit)
1.       Kelas dibentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5  siswa, satu siswa sebagai ketuan kelompok.
2.       Diberikan gambar lukisan pada masing-masing kelompok, setiap kelompok mengamati gambar lukisan  dengan sikap yang disiplin.
3.       Setelah mengamati gambar lukisan, masing-masing siswa dalam kelompok membuat kritikan terhadap gambar lukisan dengan penung tanggung jawab dan kreatif.
4.       Berdasarkan pekerjaan masing-masing siswa, kelompok berdiskusi membuat/menulis kritikan dengan menunjukkan sikap kritis dan saling menghormati.
5.       Dalam diskusi kelas, masing-masing ketua kelompok dengan sikap tanggung jawab, kritis, dan saling menghormati, dan komunikatif menyampaikan hasil/laporan kritikan kelompok.
6.       Kelompok-kelompok yang lain memberikan tanggapan secara lisan terhadap laporan kelompok disertai dengan pikiran kritis, terbuka, jujur, dan bahasa yang komunikatif, dan sikap saling menghormati.

PENUTUP (10 menit)
1.       Guru memberikan penguatan mengkritik karya(seni atau produk).
2.       Guru memberikan penilaian terhadap pembelajaran (kegiatan diskusi) yang telah dilakukan.
3.       Guru memberikan tugas penguatan terhadap siswa.
4.       Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang.
KOGNITIF
1.       Produk
a.       Membuat inti sari berita sebanyak-banyaknya dalam 2 pargraf.
b.      Membuat kesim-pulan berita da-lam satu para-graf.

2.       Proses
a.       Membuat inti sari berita sebanyak-banyaknya dalam 2 pargraf.
b.      Membuat kesim-pulan berita da-lam satu para-graf.
c.       Menyampaikan kesimpulan berita dalam diskusi kelas.
d.      Memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang disampaikan

KETERAMPILAN
-
AFEKTIF/SIKAP
Karakter
a.       Selama kegiatan pembelajaran tampak dalam diri siswa sikap jujur, tanggung ja-wab, dan saling menghormati.
b.      Dalam menyampaikan penda-pat tampak dalam diri siswa sifat terbuka, komunikatif, dan kritis.

Keterampilan Sosial
a.       Ketrampilan sosial : bekerja sama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, toleransi, dan menanggapi pendapat orang lain.
4.      Jenis
d.      Produk
e.      Proses
f.       Sikap/Karakter

5.      Teknik
e.      Tes
f.       Nontes
g.      Nontes

6.      Bentuk
  1. Tugas
  2. Pengamatan
Pengamatan
2         x 45
1.    Sumber Pembelajaran
a.  Bahasa dan Sastra Indonesia, karangan Masnur Muslich, tahun 2007, penerbit YA3 Malang, halaman 36 – 40. Atau ditulis
b .Masnur Muslich. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia. Halaman 36 – 40. Malang: YA3.

2.    Alat Pembelajaran
a. Radio
b. DVD Player
c.Sound